Senin, 30 Mei 2011

Atasi satu neraka Ibu Kota


Bagaimana jika anda harus merasakan neraka Ibu Kota, berada pada antrian panjang dengan hawa yang sangat panas dan desakan-desakan yang tidak mencerminkan sikap manusiawi. Jika berdiri dan menatap dari kajauhan antrian itu, seperti melihat rombongan ikan dikolam yang memperebutkan sarapan paginya. Sungguh keadaan seperti itu harus berhenti sekarang juga, karena itu sangat melelahkan. Anda harus berangkat lebih dan lebih awal, kemudian mengantri berjam-jam pada setiap halte, belum lagi keadaan dalam bis yang padat. Pelecehan dan aksi-aksi sang copet selalu menghantui, ini benar-benar sudah tidak manusiawi dan waktu tidak bisa dipermainkan hanya dengan menunggu dengan kelelahan. Yang paling utama adalah kenyamanan dalam angkutan umum merupakan hak semua orang. Ini harus cepat diatasi.
Tentunya dalam mengatasi hal ini diperlukan kerjasama dari semua pihak yang terkait dengan angkutan umum Trans Batavia ini. Diantaranya adalah pihak manajemen busway, baik internal (pengelola) maupun eksternal (penumpang), dan pengguna lalu lintas lainnya. Pertama, pihak manajemen internal hendaknya lebih mengantisipasi adanya ledakan penumpang, karena akan membahayakan keselamatan. Petugas hendaknya lebih mengawasi dan menjaga antrian agar tetap dalam keadaan yang kondusif. Selain itu, keramahtamahan petugas akan sangat berarti untuk kenyamanan penumpang. Kedua, pihak manajemen eksternal yakni para penumpang terhormat sebagai manusia yang diberi akal hendaknya lebih mencerminkan sikap yang manusiawi dengan mengantri tertib pada tempatnya dan saling menjaga antar penumpang. Tidak ada alasan untuk menyerobot bahkan menyakiti orang lain dengan kata “buru-buru”. Karena itu merupakan konsekuensi anda jika anda tiba lebih lambat dari penumpang lainnya. Maka bersabarlah untuk mengantri dengan tidak berdesak-desakkan dan mengambil kesempatan dalam kesempitan yang benar-benar sempit tidak ada ruang untuk menghela napas. Jadilah manusia yang manusiawi dan saya yakin para penumpang sekalian adalah orang yang berpendidikan. Tahan emosi sesaat yang hanya akan menambah derita saat itu. Ketiga, untuk para pengguna lalu lintas agar tidak menyerobot jalur busway karena akan membahayakan nyawa anda dan puluhan penumpang serta menambah deretan penyebab kemacetan lalulintas. 

Ini artinya untuk menuntut kenyamanan dalam angkutan umum Trans Batavia diperlukan kekompakan dari tiga komponen diatas. Karena kita tidak hanya bisa menyalahkan satu pihak dan saling menyalahkan tapi bangun kenyamanan itu bersama, sebab kebersamaan itu adalah indah.

1 komentar:

  1. Tulisannya bagus, cukup analitik. Hanya saja kalo di blogger, pemisahan antar paragraf harus dienter 2X agar tidak seperti menyatu dengan paragraf lainnya.
    Ayo semangat!!!

    BalasHapus